Entri Populer

Minggu, 03 April 2011

AprilMop ngga ada hubungan dengan Islam

Aku mendapatkan crita dari link dari sebuah koran ternama Republika yang isinya hubungan antara AprilMop dengan kekalahan umat Islam disini April Mop Adalah Perayaan Pembantaian Ummat Islam. Wharakadah !!! Masak sih koran ternama Republika ngga bisa melakukan sedikit pengecekan dari belantara maya ini ? Whualaah … nduagel tenan kiyi Bisa-bisanya Aprilmop dihubung-hubungkan dengan agama Islam … bener-bener issue yang paling lutju dari Republika. Menjadikan wong Islam minder akan kekalahan yang ngga ada (ngga berarti) dalam sejarah tentang AprilMop.
Bener-bener deh wong Islam ini dibulan-bulanin padahal crita (sejarah) yang lain yang mungkin lebih benar ada dilink referensi dibawah sana,

Versi yg sering didengar adalah :

Dahulu kala (1582) akhir tahun kalender Gregorian terjadi pada 31 maret (atau 25 Maret). Kemudian diubah menjadi 1 January, tetapi karena penyebarannya menggunakan jalan kaki atau paling2 dengan kuda tentunya yang nuun jauuh disana belum tahu, apakah tahun ini sudah masuk tahun baru apa belum.

Nah muncullah tradisi “dagelan” ini.

Versi lain lagi mengatakan :

Dalam dongengan “Chaucer’s Canterbury (1392), pada cerita “Nun’s Priest’s Tale” dikatakan hari ketigapuluh dua setelah Maret. Chaucer mengartikan 32 hari setelah bulan Maret, yakni 2 Mei, karena hari itu adalah hari ulang tahun pertunangan Raja Richard II dari Inggris kepada Anne dari Bohemia, yang terjadi pada tahun 1381. Namun, tampaknya disalah pahami, pembaca baris ini mengartikan “Maret 32,” yaitu 1 April.

Dalam kisah dongeng Chaucer, ada yang sia-sia tertipu adalah rubah. Sehingga adanya tamu berdatangan yang salah hari dan dipakai olok-olok sebagai si rubah yang bodoh !. Disini diambil pelajaran supaya kalau mau liat tanggal harus teliti, supaya jangan sampai “salah kostum !”

Jangan mudah percaya, carilah bukti sejarah

Jadi umat Islam itu mbok ya jangan percaya adanya kekalahan atau berita bernada permusuhan begini. Kekalahan ini mungkin tidak ada atau bahkan tidak berarti. Biasanya orang tidak akan melakukan atau mengingat sebuah kekalahan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dan aku juga ngga ngerti kenapa Ir H Asmara Dharma sampai menganggap seperti dibawah ini.

Ummat Islam banyak yang “latah” dan merayakan April Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal peristiwa tersebut, kata Cendikiawan Muslim, Ir.H.Asmara Dharma dalam tulisannya yang diterima ANTARA di Medan, Minggu.

Skali lagi jangan terlalu percaya dengan segala cerita minus yang berhubungan dengan Islam. Carilah bukti kalau memang ini sebuah fakta. Bacalah kisah sejarah Islam maupun sejarah dunia yang menceritakan kekalahan ini, kalau ada silahkan dipublikasikan secara ilmiah. Jangan hanya percaya. Termasuk jangan asal percaya dengan tulisan saya, tetapi carilah bukti-bukti sejarahnya.

:( “Pakdhe, lahwong Republika itu juga ngasih AprilMopnya juga kok. hehehehe”
:D “Hallah, Thole ngga usah ngelessh ! Skarang gantian kamu foreward crita ini ke temen-temen soal ini supaya ngga dianggep culun !!”

Jangan menipu dan jangan teledor membaca kalender !

Nah kalau tidak ingin tradisi tipu menipu berketerusan karena tidak sesuai ajaran dan norma yang ada, ya katakan saja bahwa tradisi bohong itu salah. Jangan menutup kebohongan dengan kebohongan … Gitu saja !

Refrensi :

SUMBER : http://tempe.wordpress.com/2008/03/31/aprilmop-ngga-ada-hubungan-dengan-islam/#more-178

Tidak ada komentar:

Posting Komentar