Entri Populer

Rabu, 06 April 2011

Petrofisika, Analisa Well Log

Secara singkat Log adalah rekaman suatu parameter versus jarak ataupun waktu, misal catatan perjalanan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain, Ia merekam tempat - tempat yang disinggahi. Dalam sumur minyak log diartikan sebagai rekaman dari properti fisika atau kimia dari batuan dan fluida versus kedalaman yang ditembus pemboran.

Dalam analisa open hole log / wireline log, langkah - langkah sederhana yang biasa dilakukan adalah :

1. Evaluasi log yang tersedia

2. Quality control terhadap badhole, koreksi terhadap kondisi lubang bor dan koreksi tool

3. hitung volume shale (VSH)

4. hitung porositas total (PHIT) dan efektif (PHIE)

5. cari zona hidrokarbon

6. hitung saturasi fluida termasuk saturasi air dan saturasi hidrokarbon di zona terinvasi dan zona tidak terinvasi

7. perkirakan litologi dan fraksi mineral dalam formasi

8. hitung cut-off dan summary dari net-pay


Studi Kasus

Berikut adalah contoh analisa log pada sumur eksplorasi yang Saya kerjakan dengan menggunakan software bantu geolog 6. (klik untuk memperbesar). Interpretasi menunjukkan adanya hidrokarbon pada litologi batugamping di interval sekitar 1785 - 1790 m MD.

Berdasarkan interpretasi juga dapat disimpulkan bahwa perforasi sedikit melenceng dari target, bagian atas dari DST-1 (drill stem test) mengenai zona tight (low porosity) sedangkan di DST-2 sudah mencapai zona dengan saturasi air tinggi (sedikit hidrokarbon).

Untuk informasi - informasi lebih lanjut mengenai petrofisika / log analisis dapat dilihat dalam artikel - artikel lain dalam blog ini.











FORMULA PETROFISIKA - KOMPILASI

Berikut adalah kompilasi rumus petrofisika (dari berbagai sumber) yang dapat digunakan dalam spreadsheet (excel dll). Tidak semua rumus harus digunakan, pilih yang sesuai dengan ketersediaan data, jenis kasus dan local knowledge. Pembaca diharapkan sudah cukup familiar dengan jenis - jenis data log, satuannya dan aplikasinya.


SHALE VOLUME
• Calculate Vshl from Minimum of GR, SP & N/D
• Vshl_GR = (GR-GRcln) / (GRshl-GRcln) )
• Vshl_SP = (SP-SPcln) / (SPshl-SPcln) ))
• Vshl_ND = (RHOB - RhoM + PHIN * (RhoM - RhoF)) / (RhoShl - RhoM +HIshl * (RhoM - RhoF)
• Vshl = Min(Vshl_GR , Min( Vshl_SP , Vshl_ND ))
• Clavier Shale Correction
• Vshl = 1.7 - (3.38 - (Vshl+0.7)^2)^0.5
• Steiber Shale Correction
• Vshl = 0.5 * Vshl / (1.5 - Vshl)


POROSITY :
• Effective Porosity
• PHIE = PHIA * (1-Vshl)
• Density Porosity
• PHID = (RhoM - RHOB) / (RhoM - RhoF)
• Average Neutron Density Porosity
• PHIA = (PHID + PHIN) / 2
• Sonic Porosity (Wyllie)
• PHIS = (DT - DTma) / (DTfld - DTma)
• Sonic Porosity (Wyllie)
• Enter Compaction Coefficient below,
• Cmp = 1.0
• PHIS = (1/Cmp) * (DT - DTma) / (DTfld - DTma)
• Sonic Porosity (Empirical)
• PHIS = 0.67 * (DT - DTma) / DT
• Apparent Sonic Matrix
• DTma = ( DT - PHIA * DTfld ) / (1 - PHIA)
• Apparent Density Matrix
• RHOMa = (RHOB - PHIA * RhoF) / (1 - PHIA)
• Bulk Volume Water
• BVW = PHIA * SwA.
• Hydrocarbon Pore Volume
• HCPV = (1-SwA) * PHIA
• Hydrocarbon Pore Volume
• SoPhiH = (1-SwA) * PHIA

WATER RESISTIVITY
• Archie Ro
• Ro = a * Rw / (PHIA^m)
• Apparent Water Resistivity
• Rwa = RT * PHIA^m
• Conductivity
• COND = 1000/RT
• Rw from Dual Water
• RwDW = Rw * RwBnd / (Rw * Vshl + (1-Vshl) * RwBnd)
• Ro from Dual Water
• RoDW = (1 / (PHIA^m)) * (Rw * RwBnd / (Rw * Vshl + RwBnd * (1 - Vshl)))
• Modified Simandoux Ro
• If (Vshl < 1)
• RoMS = 1/(PHIE^m / (a* Rw*(1-Vshl)) + Vshl/Rshl)

RESISTIVITY TEMP CORRECTION (for Rw, Rmf)
• T1 and T2 in 'F
• R2 = R1 * (T1 + 6.77) / (T2 + 6.77)
• Resistivity Temp Correction
• T1 and T2 in 'C
• R2 = R1 * (T1 + 21.5) / (T2 + 21.5)

WATER SATURATION

• Archie Water Saturation
• SwA = sqrt( Rw / (RT * PHIA^2) )
• Archie Water Saturation
• SwA = (a * Rw / ( RT * PHIA^m) )^(1/n)
• Archie Water Saturation (Humble)
• SwA = sqrt( .62 * Rw / (RT * PHIA ^2.15) )
• Archie Water Saturation
• SwA = sqrt( Rw / (RT * PHID ^m) )
• Archie Water Saturation
• SwA = sqrt(Ro / RT)
• Archie Water Saturation
• SwA = sqrt(Rw / Rwa)
• SwA = min( 1, max( 0, SwA )
• Dual Water SwT & SwE
• Calculate SwT Total Porosity
• Y = Vshl * ( RwBnd - Rw ) / ( 2 * RwBnd )
• SwT = Y +( (Rw / ( RT * PHIA^2 ) ) + Y^2 )^.5
• SwT = min( 1, max( Vshl, SwT ) )
• Calculate SwE Effective Porosity
• If ( Vshl < 0.75 )
• SwE = ( SwT - Vshl ) / ( 1 - Vshl )
• Modified Simandoux SwMS
• If (Vshl < 1)
• SwMS = (sqrt( (Vshl/Rshl)^2 + 4*PHIE^m/(a*Rw*(1-Vshl)*RT) ) - Vshl/Rshl)/(2*PHIE^m/(a*Rw*(1-Vshl)) )

• Indonesian Sw (SwI)
• SwI = sqrt(1/RT) / ( Vshl^(1- 0.5*Vshl) /sqrt(Rshl) + sqrt( PHIE^m / (a*Rw)) )
• Ratio Method Sw
• Requires normalized SP,
• Rmf/Rw ratio from SP
• K = ~ 61 + 0.1333 *
• K = -71
• RmfRwRatio = 10 ^ (SP / K)
• Sw = Min( 1, ( (ResS/ResD) / (RmfRwRatio) ) ^(5/8) )
• Vshl = min(1, max(0, (GR-GRcln) / (GRshl-GRcln) ))
• Vshl = min(1, max(0, (SP-SPcln) / (SPshl-SPcln) ))
• Vshl = min(1, max(0, (RHOB - RhoM + PHIN * (RhoM - RhoF)) / (RhoShl - RhoM +HIshl * (RhoM - RhoF)) ))

PERMEABILITY
• Tixier Permeability
• K = (250 * PHIE^3/SwIrr)^2
• Timur Permeability
• K = (100 * PHIE^2.25/SwIrr)^2
• Coates Permeability
• K = (70 * PHIE^2 * (1- SwIrr)/SwIrr)^2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar